Pages

Friday, 27 March 2015

LAPORAN PRAKTIKUM GO-5 CEPAT RAMBAT BUNYI

LAPORAN PRAKTIKUM GO-5
CEPAT RAMBAT BUNYI


KELOMPOK 5
Faristya Putri AZ                    (12030654059)
Ma’murotus Sa’idah               (12030654209)
Dzaina Dzuun Ni’mah            (12030654210)
Dewi Puspita Sari                    (12030654220)
Pendidikan IPA 2012 B

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015



ABSTRAK
CEPAT RAMBAT BUNYI

Kami telah melakukan percobaan Cepat Rambat Bunyi pada hari Selasa, 17 Maret 2015 di Laboratorium Pendidikan IPA Unesa. Tujuan dari percobaan ini yaitu menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan menggunakan frekuensi resonansi bunyi pada pipa terbuka dan tertutup. Metode yang kami gunakan yaitu mengukur panjang dan diameter setiap pipa,  menghubungkan handphone dengan aplikasi Pro Audio Tone Generator dengan speaker, meletakkan speaker pada salah satu ujung pipa, kemudian meletakkan ujung pipa lainnya didekat telinga, serta mengatur frekuensi aplikasi Pro Audio Tone Generator sampai terjadi resonansi (f), kemudian mentukan panjang gelombang (λ), sehingga diperoleh cepat rambat bunyi di udara (v). Variabel yang dimanipulasi yaitu jenis pipa, variabel respon yaitu cepat rambat bunyi di udara, serta variabel kontrol yaitu speaker, handphone dengan aplikasi Pro Audio Tone Generator. Berdasarkan percobaan dengan menggunakan jenis dan ukuran pipa yang berbeda didapatkan frekuensi resonansi bunyi yang berbeda serta cepat rambat bunyi di udara yang berbeda pula. Dengan rumus v = λ . f,  percobaan pada pipa tertutup dengan panjang pipa 29 cm dan diameter 4,23 cm dihasilkan cepat rambat bunyi rata-rata 334,89 m/s, dengan taraf ketelitian 99,99 %. Pada pipa tertutup dengan panjang pipa 24 cm dan diameter 3,17 cm didapatkan cepat rambat bunyi di udara rata-rata 322,08 m/s dan taraf ketelitian 99,98 %. Pada pipa terbuka dengan panjang pipa 100 cm dan diameter 5 cm didapatkan cepat rambat bunyi rata-rata 338,53 m/s dan taraf ketelitian 99,99 % dan. Pada pipa terbuka lain dengan panjang pipa 50 cm dan diameter 3,22 cm didapatkan cepat rambat bunyi di udara rata-rata  335,20 m/s, dengan taraf ketelitian 99,99 % jadi hasil percobaan tersebut dapat dikatakan valid. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa frekuensi yang dihasilkan dari resonansi pipa tertutup lebih besar daripada pipa terbuka, tetapi cepat rambat bunyi pada pipa tertutup lebih keci daripada pipa terbuka, cepat rambat bunyi diudara dipengaruhi oleh suhu, semakin tinggi suhu udara, maka semakin cepat perambatan bunyinya dan juga dipengaruhi diameter pipa, semakin besar diameter pipa maka cepat rambat bunyi di udara juga semakin besar.

Kata Kunci: Cepat rambat bunyi di udara,  frekuensi, panjang gelombang, pipa (terbuka dan tertutup)

Untuk lebih jelasnya silahkan download link berikut Laporan Praktikum GO-5 Cepat Rambat Bunyi




Thursday, 26 March 2015

LAPORAN PRAKTIKUM GO-6 CERMIN CEKUNG

LAPORAN PRAKTIKUM

CERMIN CEKUNG





KELOMPOK 5
Faristya Putri AZ                  (12030654059)
Ma’murotus Sa’idah             (12030654209)
Dzaina Dzuun Ni’mah          (12030654210)
Dewi Puspita Sari                  (12030654220)
Pendidikan IPA 2012 B



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN IPA
2015

CERMIN CEKUNG

Faristya Putri AZ, Ma’murotus S, Dzaina Dzuun N, dan Dewi Puspita S
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNESA

ABSTRAK
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya permukaannya berupa cekungan, dan berupa bagian dalam dari sebuah bola. Tujuan dari percobaan kami yaitu menentukan jarak fokus cermin cekung dan mengidentifikasi pengaruh perubahan jarak benda terhadap jarak bayangan dan jarak fokus pada cermin cekung. Adapun metode yang kami gunakan adalah meletakkan lilin pada suatu jarak tertentu di depan cermin cekung ( fokus 50 dan 10), mengatur layar sehingga bayangan lilin terlihat fokus pada layar, kemudian mengukur jarak lilin ke cermin (s) dan jarak layar ke cermin (s’) pada papan penggaris. Kemudian menentukan jarak fokusnya. Variabel manipulasinya yaitu jarak benda dan besar fokus cermin, variabel respon yaitu jarak bayangan dan jarak fokus, serta variabel kontrol yaitu jenis cermin (cermin cekung). Berdasarkan hasil percobaan dengan menggunakan fokus cermin 50 dan 10 masing-masing dengan pengulangan sebanyak 5 kali dengan jarak benda yang berbeda didapatkan jarak bayangan serta jarak fokus yang berbeda pula. Percobaan cermin cekung dengan fokus lensa 50 dihasilkan jarak bayangan berturut-turut 23,0 cm, 17,0 cm, 15,0 cm, 13,0 cm dan 12,0 cm dan jarak fokus berturut-turut 4,8 cm, 5,0 cm, 5,2 cm, 5,3 cm, dan 5,4 cm sehingga didapatkan jarak fokus rata-rata 4,74 cm dengan taraf ketelitian sebasar 99,91% dan ketidakpastian sebesar 0,09 %. Sedangkan percobaan cermin cekung dengan fokus lensa 10 menghasilkan jarak bayangan berturut-turut  21,0 cm, 20,0 cm, 18,0 cm, 15 cm, dan 13 cm serta jarak fokus 5,2 cm, 5,7 cm, 60 cm, 6,0 cm, dan 6,0,  sehingga didapat jarak fokus rata-rata 5,78 cm dengan taraf ketelitian sebasar 99,95% dan ketidakpastian sebesar 0,05 %, jadi hasil percobaan tersebut bisa dikatakan valid.
Kata Kunci: Cermin cekung, jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus

Untuk lebih jelasnya silahkan download link berikut Laporan Praktikum GO-6 Cermin Cekung