Pages

Saturday, 9 May 2015

PERCOBAAN GO-9 JARAK FOKUS LENSA




PERCOBAAN GO-9 JARAK FOKUS LENSA
Faristya Putri AZ              (12030654059)                                                                               
Ma’murotus Sa’idah         (12030654209)                                                                               (12030654209)
Dzaina Dzuun Ni’mah      (12030654210)
Dewi Puspita Sari              (12030654220)                       



A.  Judul
Jarak fokus lensa
B.  Tujuan Percobaan
1.      Menentukan jarak fokus lensa positif.
2.      Menentukan jarak fokus lensa negatif.
C.  Kajian Teori
Lensa (lens) adalah kaca atau bahan transparan lainnya yang memiliki bentuk sedemikian hingga membiaskan cahaya dari suatu benda dan membentuk bayangan nyata (real image) ataupun bayangan maya (virtual image). Lensa untuk keperluan praktis biasanya terbuat dari kaca berkualitas tinggi, seperti pada kamera, mikroskop cahaya, dsb.
Jenis-jenis lensa yang umum berdasarkan bentuknya:
1.      Lensa Planparalel (datar-datar)
2.      Lensa Bikonveks (cembung-cembung)
3.      Lensa Bikonkaf (cekung-cekung)
4.      Lensa Gabungan seperti Plan-konkaf (datar-cekung), Konveks-konkaf (cembung-cekung), dsb.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download link berikut LKM GO-9 JARAK FOKUS LENSA

LKM GO-8 DEVIASI MINIMUM PRISMA



Kelompok  5   :
1.      Faristya Putri AZ                    12030654059
2.      Ma’murotus Sa’idah               12030654209
3.      Dza’ina Dzuun Ni’mah           12030654210
4.      Dewi Puspita Sari                   12030654220

DEVIASI MINIMUM PRISMA
GO-8

A.           TUJUAN PERCOBAAN      
Menentukan sudut deviasi minimum prisma.
B.            KAJIAN TEORI
Prisma adalah zat bening yang dibatasi oleh dua bidang datar. Apabila seberkas sinar datang pada salah satu bidang prisma yang kemudian disebut sebagai bidang pembias I, akan dibiaskan mendekati garis normal. Sampai pada bidang pembias II, berkas sinar tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Pada bidang pembias I, sinar dibiaskan mendekati garis normal, sebab sinar datang dari zat optik kurang rapat ke zat optik lebih rapat yaitu dari udara ke kaca. Sebaliknya pada bidang pembias II, sinar dibiaskan menjauhi garis normal, sebab sinar datang dari zat optik rapat ke zat optik kurang rapat yaitu dari kaca keudara. Sehingga seberkas sinar yang melewati sebuah prisma akan mengalami pembelokan arah dari arah semula.
Prisma  banyak digunakan untuk menguraikan cahaya atas komponen-komponen panjang gelombangnya sehingga diperoleh spektrum dari berkas cahaya yang digunakan deviasi yang terjadi atau daya urai warna sangat tergantung pada sifat bahannya, khususnya indeks biasnya untuk berbagai panjang gelombang. Salah satu cara untuk menentukan indeks bias prisma adalah dengan cara deviasi minimum.  Sudut deviasi (D) adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang (i) dengan sinar bias (r) yang keluar dari prisma.Jika sudut datang  (i1) berubah maka (D) akan berubah pula. Sudut deviasi terkecil yang dapat dihasilkan dengan mengubah sudut datang disebut sudut deviasi  minimum (Dm).Besarnya sudut deviasi sinar bergantung pada sudut datangnya cahaya ke prisma. Apabila sudut datangnya sinar diperkecil, maka sudut deviasinya pun akan semakin kecil.

Gambar 1. Sudut Deviasi Prisma
C.           HPOTESIS
Deviasi minimum terjadi ketika sudut datang (i1) sama dengan sudut bias (r2).

D.           ALAT DAN BAHAN
Tabel 1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
No.
Nama
Spesifikasi
Jumlah
1.
Prisma 45o dan Prisma 60o
Kaca, n diketahui
1 buah
2.
Jarum Pentul
-
10 buah
3.
Penggaris
30 cm, mika
1 buah
4.
Kertas Putih
HVS A4
10 lbr
5.
Busur Derajat
180o
1 buah
7.
Styrofoam
Warna putih
1 buah

Untuk lebih lengkapnya silahkan download link berikut LKM GO-8 DEVIASI MINIMUM PRISMA

LKM GO-7 PEMBIASAN PADA KACA PLAN PARALEL



Percobaan GO-7

A.    Judul              : Pembiasan pada Kaca Plan Paralel
B.     Tujuan           :
1.      Menentukan besarnya indeks bias bahan (kaca)
2.      Menentukan pergeseran sinar cahaya pada kaca plan paralel
C.    Alat dan Bahan
No.
Nama
Spesifikasi
Jumlah
1.
Kaca plan paralel
Kaca, n diketahui
1 buah
2.
Jarum pentul
-
10 buah
3.
Penggaris
30 cm, mika
1 buah
4.
Kertas putih
HVS A4
10 lembar
5.
Busur derajat
180
1 buah
6.
Ball-point
Warna
2 buah



untuk lebih lengkapnya silahkan download link berikut LKM GO-7 PEMBIASAN PADA KACA PLAN PARALEL