Pages

Saturday, 9 May 2015

LAPORAN PRAKTIKUM GO-3 EKSPLORASI SIFAT-SIFAT GELOMBANG PADA BIDANG



LAPORAN PRAKTIKUM GO-3

EKSPLORASI SIFAT-SIFAT GELOMBANG PADA BIDANG


                        KELOMPOK 5
        Faristya Putri AZ                                     (12030654059)
        Ma’murotus Sa’idah                                (12030654209)
        Dzaina Dzuun Ni’mah                            (12030654210)
        Dewi Puspita Sari                                    (12030654220)
Pendidikan IPA 2012 B

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN IPA
2015
EKSPLORASI SIFAT-SIFAT GELOMBANG PADA BIDANG
Faristya Putri AZ, Ma’murotus S, Dzaina Dzuun N, dan Dewi Puspita S
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNESA

ABSTRAK
Gelombang terjadi karena adanya titik pusat getaran yang bergerak terus menerus, gelombang pada permukaan air merupakan contoh gelombang bidang. Tujuan dari percobaan kami yaitu mendeskripsikan (gambar dan verbal) pengaruh letak bandul (penggetar) dengan dinding, pengaruh tinggi kaca, pengaruh jarak antar bandul dan pengaruh jarak celah terhadap sifat gelombang  yang dihasilkan. Adapun metode yang kami gunakan adalah merangkai tangki riak, mengisi tangkai riak dengan air pada bagian papan yang telah disiapkan sampai kedalaman air mencapai 1,5 m, menghubungkan tangki riak dengan power supply sehingga lampu dan motor bergerak, mengamati pemantulan, pembiasan, interferensi,  dan difraksi gelombang air. Berdasarkan hasil percobaan pemantulan gelombang dengan jarak bandul ke dinding  7 cm, 10 cm, dan 15 cm diperoleh gelombang pantul semakin sedikit berturut-turut sekitar 5, 4 dan  3 gelombang dengan arah gelombang yang berlawanan dan jarak antar gelombang yang semakin jauh, serta terlihat gelombang pantul terluar berturut-turut semakin jauh pula dari titik pusat gelombang. Pada sifat pembiasan, ketika gelombang melewati batas 2 medium yang berbeda baik antara air dengan menggunakan satu kaca (2 mm) maupun 2 kaca (4mm) terlihat adanya pembelokan gelombang dan seakan-akan kaca membengkok, hanya saja  jarak antar gelombang dengan satu kaca (2mm) lebih lebar daripada menggunakan 2 kaca (4 mm). Pada sifat interferensi, dengan jarak antar bandul 6 cm, diperoleh jarak antar inti penggabungan gelombang yang dekat. Sedangkan jarak antar bandul 9 cm dan 11 cm terlihat jarak antar inti penggabungan gelombang yang diperoleh semakin lebar. Pada sifat difraksi gelombang dengan jarak antar celah 1 cm terlihat sumber gelombang melawati celah dan gelombang yang dihasilkan sedikit yaitu sekitar  3 gelombang yang ukurannya sempit mengikuti celah, dengan jarak antar celah 2 cm terlihat sumber gelombang melawati celah juga dan gelombang yang dihasilkan semakin banyak yaitu sekitar 4 gelombang dengan ukuran semakin melebar mengkuti celah,  sedangkan dengan jarak antar celah 3 cm terlihat juga sumber gelombang melawati celah dan gelombang yang dihasilkan banyak yaitu 5 gelombang yang ukurannnya lebar melewati celah yang dilewati. Jadi hasil percobaan yang dilakukan sudah sesuai dengan teori.

Kata Kunci: pemantulan, pembiasan, inferensi, difraksi, gelombang air



untuk lebih lengkapnya silahkan download link berikut GO-3 eksplorasi sifat-sifat gelombang

0 comments: