Kelompok 5 :
1. Faristya
Puput Az 12030654059
2. Ma’murotus
Sa’idah 12030654209
3. Dza’ina
Dzuun Ni’mah 12030654210
4. Dewi
Puspita 12030654220
Lembar Kerja Mahasiswa
Percobaan GO-3
A. Judul
Percobaan
Eksplorasi Sifat-sifat Gelombang
pada Bidang
B. Tujuan
Mendeskripsikan (gambar dan verbal)
sifat-sifat gelombang air (pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi).
C. Kajian
Teori
Gelombang pada
permukaan air merupakan contoh gelombang bidang (2 dimensi). Seperti halnya
gelombang yang lain, gelombang ini memiliki sifat-sifat dapat dipantulkan,
dibiaskan, berinterferensi, dan mengalami difraksi.
1.
Pemantulan gelombang
Ketika
sebuah gelombang menabrak sebuah penghalang, atau sampai di ujung medium yang
dirambatinya, maka sebagian dari gelombang tersebut terpantul. Hukum pemantulan
gelombang, sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada gelombang bunyi.
Untuk gelombang air, kita
berhubungan dengan muka gelombang, yang dimaksudkan sebagai satu lebar penuh
puncak gelombang. Untuk pantulan gelombang, sudut yang dibuat gelombang datang
terhadap permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibuat oleh gelombang
pantulan. Ini merupakan hukum pantulan : sudut pantulan sama dengan sudut
datang. “Sudut datang” didefinisikan sebagai sudut yang dibuat sinar datang
terhadap garis yang tegak lurus terhadap permukaan (pantulan) dan “sudut
pantulan” adalah sudut yang sama tetapi untuk gelombang pantulan.
2.
Pembiasan gelombang
Ketika
gelombang mengenai perbatasan, sebagian energy dipantulkan dan sebagian
diteruskan atau diserap. Ketika gelombang dua atau tiga dimensi yang merambat
pada satu medium menyebrangi perbatasan ke medium dimana kecepatannya berbeda,
gelombang yang ditransmisikan bisa merambat dengan arah yang berbeda dari
gelombang datang. Fenomena ini dikenal sebagai pembiasan.
3.
Interferensi gelombang
Interferensi
mengacu pada apa yang terjadi ketika dua gelombang merambat pada bagian yang
sama dalam ruang pada saat yang sama. Ada dua sifat hasil interferensi
gelombang, yaitu interferensi bersifat konstruktif dan destruktif. Konstruktif
artinya saling memperkuat, yaitu saat kedua gelombang berinterferensi memiliki
fase yang sama. Destruktif artinya saling melemahkan saat kedua gelombang
bertemu dalam fase yang berlawanan.
4.
Difraksi gelombang
Gelombang-gelombang
menyebar sewaktu merambat dan ketika menemui penghalang, gelombang ini berbelok
mengitarinya dan memasuki daerah berikutnya. Fenomena ini disebut difraksi.
Besarnya difraksi bergantung pada panjang gelombang dan ukuran penghalang.
0 comments:
Post a Comment