Pages

Thursday 9 June 2016

LKM EL – 6 RANGKAIAN PENGUAT

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
EL – 6 RANGKAIAN PENGUAT


KELOMPOK 9
       Wiliarko Firdaus           (12030654202)
       Ma’murotus Sa’idah     (12030654209)
       Nurul Jannah               (12030654203)
       Rahmania Firda            (12030654249)
 



A.    Judul       : Rangkaian Penguat
B.     Tujuan    : 1. Mendeskripsikan carakerja transistor sebagai penguat
2. Menggambarkan kurvaVin danVout pada rangkaian penguat common emitter
C.    Dasar Teori
Transistor
 








                                                Gambar 1. Resistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, pemotong (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
Fungsi transistor sendiri bermacam-macam. Salah satunya adalah bisa digunakan sebagai saklar. Untuk menjadikan transistor sebagai saklar elektronik, bisa dengan cara mengatur bias tegangan pada transistor tersebut. Dengan mengatur bias tegangan, maka akan terjadi hubungan yang singkat antara kolektor (C) dan juga emitor (E) pada kaki transistor. Sehingga transistor bisa difungsikan sebagai saklar elektronik. Selain sebagai saklar elektronik, transsistor juga bisa digunakan sebagai penguat arus pada power supply. Untuk mengubahnya, bias tegangan pada area basis harus konstan sehingga bias pada emitor juga dihasilkan arus yang juga konstan. Dan dibutuhkan dioda zener untuk membantu transistor. Fungsi lain bagi transistor adalah untuk penguat tegangan pada sinyal AC.
Prinsip yang dipakai di dalam transistor sebagai penguat yaitu arus kecil pada basis dipakai untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke kolektor melalui transistor tersebut. Dari sini bisa kita lihat bahwa fungsi dari transistor adalah hanya sebagai penguat ketika arus basis akan berubah. Perubahan arus kecil pada basis inilah yang dinamakan dengan perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter.

D.    Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
No.
Nama
Jumlah
1.
Breadboard
1 buah
2.
Transistor common emitter
1 buah
3.
Resistor
5 buah
4.
CatuDaya
1 buah
5.
Kapasitor
1 buah

Osiloskop
1 buah

FG
1 buah

Kabelpenghubung


lebih lengkapnya silahkan DOWNLOAD










0 comments: