PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
EL – 6 RANGKAIAN PENGUAT
KELOMPOK 9
Wiliarko
Firdaus (12030654202)
Ma’murotus
Sa’idah (12030654209)
Nurul
Jannah (12030654203)
Rahmania
Firda (12030654249)
A.
Judul : Rangkaian Penguat
B.
Tujuan : 1. Mendeskripsikan carakerja
transistor sebagai penguat
2.
Menggambarkan kurvaVin danVout pada rangkaian penguat
common emitter
C.
Dasar Teori
Gambar
1. Resistor
Transistor adalah komponen
semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, pemotong (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi
semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.
Pada umumnya
transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C).
Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur
arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada
keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor
merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam
rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian
analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
Fungsi
transistor sendiri bermacam-macam. Salah satunya adalah bisa digunakan sebagai
saklar. Untuk menjadikan transistor sebagai saklar elektronik, bisa dengan cara
mengatur bias tegangan pada transistor tersebut. Dengan mengatur bias tegangan,
maka akan terjadi hubungan yang singkat antara kolektor (C) dan juga emitor (E)
pada kaki transistor. Sehingga transistor bisa difungsikan sebagai saklar
elektronik. Selain sebagai saklar elektronik, transsistor juga bisa digunakan
sebagai penguat arus pada power supply. Untuk mengubahnya, bias tegangan pada
area basis harus konstan sehingga bias pada emitor juga dihasilkan arus yang
juga konstan. Dan dibutuhkan dioda zener untuk membantu transistor. Fungsi lain
bagi transistor adalah untuk penguat tegangan pada sinyal AC.
Prinsip yang
dipakai di dalam transistor sebagai penguat yaitu arus kecil pada basis dipakai
untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke kolektor melalui
transistor tersebut. Dari sini bisa kita lihat bahwa fungsi dari transistor
adalah hanya sebagai penguat ketika arus basis akan berubah. Perubahan arus
kecil pada basis inilah yang dinamakan dengan perubahan besar pada arus yang
mengalir dari kolektor ke emitter.
D.
Alat dan Bahan
Tabel
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
No.
|
Nama
|
Jumlah
|
1.
|
Breadboard
|
1 buah
|
2.
|
Transistor
common emitter
|
1 buah
|
3.
|
Resistor
|
5 buah
|
4.
|
CatuDaya
|
1 buah
|
5.
|
Kapasitor
|
1 buah
|
Osiloskop
|
1 buah
|
|
FG
|
1 buah
|
|
Kabelpenghubung
|
lebih lengkapnya silahkan DOWNLOAD
0 comments:
Post a Comment